Kanker leher rahim adalah kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan menyebabkan kematian tersering karena gejalanya tidak begitu kentara. Yah bisa disebut "Dead Silence"
Memang apa sih gejalanya? Gejalanya (itupun muncul kalau stadium sudah lanjut):
- sesudah senggama keluar keputihan atau cairan encer dari vagina
- perdarahan sesudah menopause
- pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan berbau dan bercampur dengan darah
- Mulai hubungan seks pada usia muda
- Sering berganti pasangan seksual
- Sering menderita infeksi didaerah kelamin
- Melahirkan banyak anak
- Kebiasaan merokok
- Wanita merokok memiliki resiko dua kali lebih besar menderitakan kanker leher rahim.
1. Pasien harus mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu/buang air kecil
2. Pasien berbaring dengan posisi litotomi (seperti mau melahirkan) dengan terlebih dahulu melepas pakaian bagian bawah tentunya...
3. Kemudian bidan atau dokter yang sudah terlatih memasukkan alat yang dinamakan spekulum kedalam vagina.
4. Setelah itu diambil cairan yang ada di leher rahim atau portio dan diapus di obyek glas.
5. Hasil apusan tersebut difiksasi dengan alkohol 95 % kemudian dikirim kelaboratorium patologi anatomi.
Pemeriksaan selesai biasanya pasien bisa mndapatkan hasil laboratnya sekitar 3-7 hari. Nah untuk klasifikasi kelas pada hasilnya akan saya bahas selanjutnya dilain waktu sekaligus juga cara Deteksi Dini Kanker Leher Rahim lainnya yang juga efektif yaitu....IVA....Ditunggu ya...